Release Date | : | July 1, 2021 |
File Size | : | 0.82 MB |
Abstract
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juni 2021, mencapai angka 97,62 mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen dibanding indeks bulan sebelumnya sebesar 97,38. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 94,91; Subsektor Hortikultura 110,57; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 118,59; Subsektor Peternakan 93,70; dan Subsektor Perikanan 94,41.Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya empat subsektor yaitu: tanaman pangan sebesar 0,22 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,51, peternakan sebesar 0,29 persen dan perikanan sebesar 0,05 persen, sedangkan subsektor hortikultura turun sebesar 1,36 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Juni 2021 sebesar 96,82, turun sebesar 0,18 persen dibanding bulan Mei sebesar 96,99.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juni 2021 secara umum mencapai 107,62 mengalami deflasi sebesar 0,35 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 108,00.Dari 34 provinsi pada bulan Juni 2021 terdapat 23 provinsi mengalami kenaikan, dan 11 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Maluku Utara sebesar 3,50 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Bengkulu sebesar 2,16 persen.