Release Date | : | September 2, 2021 |
File Size | : | 0.7 MB |
Abstract
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 2021, mencapai angka 96,63 mengalami kenaikan sebesar 0,22 persen dibanding indeks bulan sebelumnya sebesar 96,42. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 94,23; Subsektor Hortikultura 106,97; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 116,06; Subsektor Peternakan 93,31; dan Subsektor Perikanan 93,83.Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya subsektor tanaman pangan sebesar 1,32 persen, sedangkan empat subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu: hortikultura sebesar 3,95 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,27, peternakan sebesar 0,39 persen, dan perikanan sebesar 0,15 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Agustus 2021 sebesar 95,71, turun sebesar 0,13 persen dibanding bulan Juli sebesar 95,84.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 2021 secara umum mencapai 107,55 mengalami deflasi sebesar 0,36 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 107,94.Dari 34 provinsi pada bulan Agustus 2021 terdapat 26 provinsi mengalami kenaikan, dan 8 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Bangka Belitung sebesar 3,68 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Kepulauan Riau sebesar 1,41 persen.