BPS-Statistics Indonesia

Sleman Regency

Home

Release Calendar

Service

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Anda Butuh Data? Kami Siap Melayani. Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Sleman buka pada hari kerja pukul 08.00-15.00 WIB atau via chat WA disini

Bantu kami meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengisi survey di sini.

Labour Situation of Yogyakarta on August 2021

Download Official Statistics News

Release Date	:	November 17, 2021
File Size	:	1.21 MB

Abstract

Jumlah angkatan kerja di D.I. Yogyakarta pada Agustus 2021 sebanyak 2,33 juta orang, mengalami peningkatan 4,79 persen (106,79 ribu orang) dibandingkan Agustus 2020. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami kenaikan 2,40 persen poin dibandingkan Agustus 2020.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) D.I Yogyakarta pada Agustus 2021 sebesar 4,56 persen, mengalami penurunan 0,01 persen poin dibanding TPT Agustus 2020 (4,57 persen) dan mengalami peningkatan 0,28 persen poin dibanding TPT Februari 2021.
Penduduk bekerja D.I. Yogyakarta sebanyak 2,23 juta orang, bertambah 102,21 ribu orang dari Agustus 2020. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terutama pada Perdagangan (0,95 persen poin), Industri Pengolahan (0,68 persen poin), dan Konstruksi (0,51 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terutama pada Pertanian (1,95 persen poin), Jasa lainnya (1,03 persen poin), dan Pengangkutan (0,25 persen poin).
Pada Agustus 2021, sebanyak 1,23 juta orang (55,36 persen) bekerja pada kegiatan informal atau turun 2,05 persen poin jika dibandingkan Agustus 2020 sebesar 57,41 persen.
Sebagian besar penduduk yang bekerja adalah pekerja penuh (64,94 persen). Sementara pekerja paruh waktu sebesar 28,69 persen dan setengah penganggur 6,37 persen.
Terdapat 458,05 ribu orang (14,42 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (22,43 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (17,62 ribu orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (52,98 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (365,01 ribu orang).

Related Official Statistics News