Release Date | : | March 2, 2022 |
File Size | : | 2.4 MB |
Abstract
Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Januari 2022 mencapai US$51,8 juta atau turun 19,19 persen dibanding Desember 2021. Dibanding Januari 2021 nilai ekspor naik sebesar 32,82 persen.Ekspor Januari 2022 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$24,2 juta, disusul Jerman US$4,6 juta dan Jepang US$3,6 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 62,55 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa dan ASEAN masing-masing sebesar US$13,8 juta dan US$0,9 juta.Peningkatan terbesar ekspor Januari 2022 terhadap Desember 2021 terjadi pada plastik dan barang dari plastik sebesar US$1,2 juta (200,00 persen). Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$10,7 juta (39,78 persen).Menurut sektor, ekspor hasil industri pengolahan Januari 2022 turun 19,41 persen dibanding Desember 2021. Sedangkan, ekspor hasil pertanian naik 50,00 persen. Dibanding Januari 2021, ekspor hasil industri pengolahan naik 33,07 persen. Sementara ekspor hasil pertanian bernilai sama dengan periode sama sebelumnya.Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar pada Januari 2022 dikirim melalui Jawa Tengah dengan nilai US$32,4 juta (62,55 persen), diikuti DKI Jakarta US$17,6 juta (33,98 persen) dan Jawa Timur US$1,8 juta (3,47 persen).