Release Date | : | December 14, 2023 |
File Size | : | 1.64 MB |
Abstract
Harga produsen gabah di tingkat petani Daerah Istimewa Yogyakarta pada November 2023 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 7.386,21 naik 1,50 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 7.277,27. Pada gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) naik sebesar 5,63 persen, dari Rp 6.511,76 menjadi Rp 6.878,26 pada November 2023.Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp 7.800,- per kg dengan varietas IR-64 terdapat di Kabupaten Sleman. Harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP senilai Rp 7.400,- per kg dengan varietas Inpari dan Sunggal terdapat di Kabupaten Sleman. Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp 6.700,- per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang dan Mapan terdapat di Kabupaten Bantul.Selama November 2023, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 7.386,21 per kg, naik 1,50 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 7.465,52 per kg, naik 1,51 persen. Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 6.878,26 per kg, naik 5,63 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 6.934,78 per kg, naik 5,59 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada dikarenakan tidak terdapat gabah luar kualitas pada keseluruhan observasi.Gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada bulan November 2023, varietas IR-64 sebesar 44,23 persen, Ciherang sebesar 13,46 persen, Supadi sebesar 11,53 persen, Mapan dan Inpari masing-masing sebesar 9,62 persen, Situ Bagendit dan Sunggal masing-masing sebesar 5,77 persen.