Release Date | : | May 2, 2024 |
File Size | : | 1.15 MB |
Abstract
April 2024, inflasi year on year (y-on-y) Provinsi D.I. Yogyakarta sebesar 2,87 persen. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 3,00 persen.Pada April 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi D.I. Yogyakarta sebesar 2,87 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,20. Kabupaten Gunungkidul tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,75 persen dengan IHK sebesar 105,44 dan Kota Yogyakarta mengalami inflasi y-on-y sebesar 3,00 persen dengan IHK sebesar 107,12.Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,23 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,83 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,30 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,67 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,41 persen; kelompok transportasi sebesar 1,91 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,97 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,72 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,20 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,85 persen. Sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,08 persen.Tingkat inflasi month to month (m-to-m) pada April 2024 sebesar 0,09 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) April 2024 sebesar 0,89 persen.