NILAI TUKAR PETANI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2008 SEBESAR 103,71

Badan Pusat Statistik

Kabupaten Sleman

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Anda Butuh Data? Kami Siap Melayani. Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Sleman buka pada hari kerja pukul 08.00-15.00 WIB atau via chat WA disini

Bantu kami meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengisi survey di sini.

Beranda

Produk - Berita Resmi Statistik

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2008 SEBESAR 103,71

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	1 Juli 2008
Ukuran File	:	MB

Abstraksi

Pada press release Juli 2008, penyajian Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Mei 2008 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2007 (2007=100). Penghitungan NTP baru ini meliputi 32 provinsi dan mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi dan palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan.
Pada bulan Mei 2008, NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 101,66 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 114,43 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 109,22 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 102,75 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan 100,71 untuk Subsektor Perikanan (NTP-Pi). Sedangkan NTP Provinsi (NTPp) umum tercatat sebesar 103,71 yang mengalami kenaikan sebesar 1,01 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 102,67.
Indeks Harga Yang Diterima Petani (IT) pada bulan Mei 2008 tercatat 112,39 atau terjadi kenaikan indeks sebesar 2,59 persen dari nilai bulan sebelumnya yang tercatat 109,55.
Indeks Harga Yang Dibayar Petani (IB) pada bulan Mei 2008 mencapai 108,37 atau mengalami kenaikan indeks sebesar 1,56 persen dari nilai bulan sebelumnya yang tercatat 106,71.
Pada Mei 2008, terjadi inflasi di daerah pedesaan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 1,69 persen karena kenaikan indeks harga di seluruh kelompok yang ada yaitu: bahan makanan (2,13%), makanan jadi, minuman & rokok (0,48%), perumahan (1,33%) sandang (0,61%), kesehatan (0,56%)., pendidikan, rekreasi & olah raga (0,06%), dan transportasi & komunikasi (4,36%).

Berita Resmi Statistik Terkait