Badan Pusat Statistik

Kabupaten Sleman

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Anda Butuh Data? Kami Siap Melayani. Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Sleman buka pada hari kerja pukul 08.00-15.00 WIB atau via chat WA disini

Bantu kami meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengisi survey di sini.

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2012 SEBESAR 117,26

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	3 Desember 2012
Ukuran File	:	MB

Abstraksi

Pada November 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai angka 117,26 atau mengalami penurunan sebesar 0,53 persen dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat 117,89. NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 117,35, NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) 131,63, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 122,57, NTP Subsektor Peternakan (NTPT) 105,18, dan NTP Subsektor Perikanan (NTN) 115,52. Turunnya indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya indeks NTP pada subsektor tanaman pangan, subsektor hortikultura, dan subsektor peternakan.
Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerah pedesaan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada November 2012 secara umum mencapai 134,95 atau mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 134,86. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi sebesar 0,36 persen, kelompok perumahan 0,12 persen, kelompok sandang 0,20 persen, kelompok kesehatan 0,10 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,57 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi 0,29 persen. Sebaliknya, kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar 0,26 persen.
Dari 32 provinsi (kecuali DKI Jakarta) yang dihitung angka NTPnya pada bulan November 2012 terdapat 14 provinsi mengalami kenaikan NTP dan 18 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Maluku sebesar 0,52 persen, sebaliknya penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 1,02 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait