Badan Pusat Statistik

Kabupaten Sleman

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Buku Tamu BPS Kabupaten Sleman klik disini

Telah Tersedia Publikasi Kabupaten Sleman Dalam Angka 2024, dapat diunduh di sini.

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2013

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	1 Maret 2013
Ukuran File	:	MB

Abstraksi

Nilai Ekspor barang asal Provinsi D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Januari 2013 sebesar US$ 24.141.773. Angka ini mengalami penurunan sebesar 5,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai nilai US$ 25.417.356, dan mengalami peningkatan sebesar 2,38 persen dibandingkan kondisi setahun yang lalu (Januari 2012) yang tercatat senilai US $ 23.579.783.
Tujuan ekspor barang bulan Januari 2013 utamanya ke negara Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 51,58 persen, 14,86 persen, dan 7,44 persen.
Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) , Perabot, penerangan rumah ( HS 94), dan Barang-barang dari kulit (HS 42) merupakan 3 (tiga) kelompok komoditas utama yang mempunyai nilai ekspor tertinggi pada bulan Januari 2013, masing-masing sebesar 50,31 persen, 9,42 persen, dan 8,42 persen.
Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Desember 2012 ke bulan Januari 2013 adalah Jangat dan kulit mentah (HS 41) mencapai 24,08 persen, sedangkan perkembangan tertinggi bulan Januari 2013 terhadap Januari 2012 (y-o-y) adalah komoditas Mesin/peralatan listrik (HS 85) meningkat sebesar 186,93 persen.
Ekspor barang asal Provinsi D.I.Yogyakarta pada bulan Januari 2013 sebesar 57,58 persen dikirim melalui Provinsi Jawa Tengah Pelabuhan muat Tanjung Mas.
Impor barang Provinsi D.I Yogyakarta pada bulan Januari 2013 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$. 235.388, mengalami kenaikan 11,55 persen dibandingkan bulan Desember 2012 dan meningkat 111,91 persen dibandingkan setahun yang lalu.
Sebagian besar impor Provinsi D.I. Yogyakarta bulan Januari 2013 berasal dari Jepang senilai US$ 197.471 atau sebesar 83,89 persen dari seluruh nilai impor, sisanya dari China, Korea Selatan, dan Malaysia.

Berita Resmi Statistik Terkait