Tanggal Rilis | : | 6 Juli 2020 |
Ukuran File | : | 0.7 MB |
Abstraksi
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juni 2020, mencapai angka 100,30 mengalami penurunan sebesar 0,52 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 100,82. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 101,23; NTP Subsektor Hortikultura 103,69; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 115,31; NTP Subsektor Peternakan 92,88; dan NTP Subsektor Perikanan 95,67.Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya subsektor tanaman pangan sebesar 1,59 persen, subsektor perkebunan rakyat sebesar 3,84 persen. Sedangkan tiga subsektor mengalami kenaikan, yaitu: hortikultura sebesar 0,41 persen, peternakan sebesar 3,13 persen, dan subsektor perikanan sebesar 1,02 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Juni 2020 sebesar 100,70 atau turun sebesar 0,39 persen dibanding bulan Mei sebesar 101,09.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juni 2020 secara umum mencapai 106,70 atau mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 106,48. Dari 34 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Juni 2020 terdapat 13 provinsi mengalami kenaikan, dan 21 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Jambi sebesar 2,63 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Kalimantan Barat sebesar 2,33 persen.