Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Januari 2021 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Buku Tamu BPS Kabupaten Sleman klik disini

Telah Tersedia Publikasi Kabupaten Sleman Dalam Angka 2024, dapat diunduh di sini.

Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Januari 2021

Tanggal Rilis : 2 Maret 2021
Ukuran File : 0.7 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Januari 2021 mencapai US$39,0 juta atau turun 14,29 persen dibanding ekspor Desember 2020. Sebaliknya, nilai tersebut naik 1,04 persen dibanding Januari 2020 yang mencapai US$38,6 juta.
  • Ekspor terbesar Januari 2021 dikirim ke Amerika Serikat yaitu US$12,3 juta. Disusul Jepang dan Jerman masing-masing sebesar US$4,5 juta. Selama Januari 2021 kontribusi ketiga negara tersebut mencapai 54,62 persen.
  • Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Perabot, Penerangan Rumah (94); dan Barang-barang Rajutan (61) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada Januari 2021. Masing-masing sebesar US$12,8 juta; US$6,3 juta; dan US$3,5 juta.
  • Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2021 mencapai 15,3 juta atau naik 25,41 persen dibanding Desember 2020. Demikian juga, nilai impor tersebut naik 68,13 persen dibanding periode yang sama 2020.
  • Negara pemasok barang impor terbesar Januari 2021 adalah Tiongkok dengan nilai US$4,8 juta. Kemudian disusul Amerika Serikat US$4,6 juta; dan Hongkong US$2,2 juta. 
  • Lokomotif dan Peralatan Kereta Api (86); Filamen Buatan (54); dan Kapas Gumpalan, Tali (56) merupakan tiga besar kelompok komoditas impor pada Januari 2021 masing-masing sebesar US$4,6 juta; US$2,1 juta; dan US$1,4 juta. 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman (Statistics Sleman Regency)Jl. Purbaya Tundan Sumberadi Mlati Sleman

Telp (62-274) 868422

866656 Faks (62-274) 868422

Mailbox : bps3404@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik