• Pada bulan Mei 2021 jumlah observasi gabah sebanyak 47
transaksi, terdiri dari Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 19
observasi (40,43 persen), Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak
8 observasi (17,02 persen) dan Gabah Luar Kualitas sebanyak
20 observasi (42,55 persen).
• Harga gabah tertinggi di tingkat petani senilai Rp. 4.600,00
per kg pada gabah Kualitas GKG dengan varietas Ciherang
terjadi di Kecamatan Nanggulan Kulon Progo. Sebaliknya,
harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp. 3.700,00
per kg pada gabah Kualitas GKP dengan varietas Ciherang
terjadi di wilayah Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo.
• Hasil observasi gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan
dan dijual petani pada bulan Mei 2021 Varietas IR 64 55,32%,
Ciherang 25,53%, Situbagendit 6,39% dan varietas lainnya
sebanyak 12,76%.
• Pada bulan Mei 2021 ini di jumpai observasi harga gabah
dibawah HPP sebanyak 51,06 persen terdiri dari kualitas GKG
sebanyak 40,42 persen dan kualitas GKP sebanyak 10,64
persen yang terjadi di Kabupaten Kulonprogo dan Sleman.