Tanggal Rilis | : | 21 Desember 2021 |
Ukuran File | : | 2.58 MB |
Abstraksi
Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Oktober 2021 mencapai US$48,7 juta atau naik 6,56 persen dibanding ekspor September 2021. Dibanding Oktober 2020 nilai ekspor naik sebesar 17,35 persen.Secara kumulatif, nilai ekspor Daerah Is mewa Yogyakarta Januari–Oktober 2021 mencapai US$437,2 juta atau naik 37,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.Ekspor Oktober 2021 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$22,2 juta, disusul Australia US$4,2 juta dan Jepang US$3,4 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 61,19 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$1,1 juta dan US$11,1 juta.Peningkatan terbesar ekspor Oktober 2021 terhadap September 2021 terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$2,7 juta (20,61 persen). Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kertas / karton sebesar US$1,1 juta (37,93 persen).Menurut sektor, ekspor hasil industri pengolahan Januari–Oktober 2021 naik 37,27 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Sedangkan, ekspor hasil pertanian naik 12,12 persen.Menurut provinsi pengiriman barang, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar pada Oktober 2021 dikirim melalui Jawa Tengah dengan nilai US$26,5 juta (54,41 persen), diiku DKI Jakarta US$20,0 juta (41,07 persen) dan Jawa Timur US$2,2 juta (4,52 persen).