Tanggal Rilis | : | 21 Desember 2021 |
Ukuran File | : | 1.09 MB |
Abstraksi
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada November 2021, mencapai angka 97,36 mengalami penurunan indeks sebesar 0,08 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 97,44. NTP subsektor tanaman pangan sebesar 94,00; subsektor hortikultura 113,30; subsektor tanaman perkebunan rakyat 121,39; subsektor peternakan 93,09; dan subsektor perikanan 93,32.Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya dua subsektor yaitu: tanaman pangan sebesar 1,26 persen, dan perikanan sebesar 0,47 persen. Sedangkan tiga subsektor lainnya mengalami kenaikan, yaitu: hortikultura 2,49 persen, tanaman perkebunan rakyat 1,20 persen, dan peternakan 1,25 persen dan. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan November 2021 tercatat 96,95, naik sebesar 0,59 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 96,38.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada November 2021 secara umum mencapai 108,82 mengalami inflasi sebesar 1,11 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 107,62.Dari 34 provinsi pada bulan November 2021 terdapat 23 provinsi mengalami kenaikan, dan 11 provinsi mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Jambi sebesar 2,72 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Papua Barat sebesar 0,81 persen.