Badan Pusat Statistik

Kabupaten Sleman

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Anda Butuh Data? Kami Siap Melayani. Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Sleman buka pada hari kerja pukul 08.00-15.00 WIB atau via chat WA disini

Bantu kami meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengisi survey di sini.

Keadaan Ketenagakerjaan D.I. Yogyakarta Februari 2022

Unduh Berita Resmi StatistikUnduh Infografik

Tanggal Rilis	:	27 Mei 2022
Ukuran File	:	2.3 MB

Abstraksi

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,73 persen
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 74,68 persen
Pada Februari 2022, jumlah angkatan kerja di D.I. Yogyakarta sebanyak 2,24 juta orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 74,68 persen,mengalami kenaikan 1,87 persen poin dibandingkan Februari 2021.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2022 sebesar 3,73 persen,mengalami penurunan 0,55 persen poin dibanding Februari 2021 (4,28 persen).
Penduduk bekerja D.I. Yogyakarta sebanyak 2,15 juta orang, berkurang 47,21 ribu orang dari Februari 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terutama pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (3,26 persen poin), Pengangkutan dan Pergudangan (1,35 persen poin), dan Pendidikan (1,15 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terutama pada Industri Pengolahan (2,83 persen poin), Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (1,49 persen poin), dan Perdagangan Besar dan Eceran (1,18 persen poin).
Sebanyak 1,23 juta orang (57,31 persen) bekerja pada kegiatan informal atau naik 0,15 persen poin jika dibandingkan Februari 2021 sebesar 57,15 persen.
Sebagian besar penduduk yang bekerja adalah pekerja penuh (67,01 persen).Sementara pekerja paruh waktu sebesar 27,50 persen dan setengah penganggur 5,49 persen.
Sebanyak 9,39 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 (281,34 ribu orang), terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (9,04 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (8,38 ribu orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (28,65 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (235,27 ribu orang). Dibandingkan
Februari 2021, turun sebanyak 147,08 ribu orang atau 34,33 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait