Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Desember 2022 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Buku Tamu BPS Kabupaten Sleman klik disini

Telah Tersedia Publikasi Kabupaten Sleman Dalam Angka 2024, dapat diunduh di sini.

Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Desember 2022

Tanggal Rilis : 1 Februari 2023
Ukuran File : 5.71 MB

Abstraksi

  • Ekspor Desember 2022 mencapai US$54,8 juta, naik 28,04 persen dibanding bulan sebelumnya.
  • Impor Desember 2022 senilai US$11,1 juta, turun 11,90 persen.
  • Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Desember 2022 mencapai US$54,8 juta atau naik 28,04 persen dibanding November 2022. Dibanding Desember 2021 nilai ekspor turun sebesar 14,51 persen.
  • Secara kumulatif, nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Januari–Desember 2022 mencapai US$583,3 juta atau naik 4,53 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
  • Ekspor Desember 2022 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$22,8 juta, disusul Jepang sebesar US$5,1 dan Jerman sebesar US$3,4 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 57,12 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$15,0 juta dan ASEAN sebesar US$1,2 juta.
  • Kenaikan terbesar ekspor Desember 2022 terhadap November 2022 terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$6,5 juta. Kenaikan terbesar kedua adalah barang-barang rajutan sebesar US$3,0 juta dan ketiga adalah minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian US$0,9 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil pertanian Desember 2022 menunjukkan kenaikan 66,67 persen dibanding November 2022. Sementara, ekspor hasil industri pengolahan naik 27,76 persen. Dibanding Desember 2021, ekspor hasil pertanian naik 150,00 persen. Sementara ekspor hasil industri pengolahan turun 15,02 persen.
  • Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar pada Desember 2022 dikirim melalui Jawa Tengah sebesar 70,07 persen, diikuti DKI Jakarta 27,92 persen, Jawa Timur 1,46 persen, dan D.I. Yogyakarta 0,55 persen.
  • Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta Desember 2022 mencapai US$11,1 juta, turun 11,90 persen dibandingkan November 2022. Sementara jika dibandingkan Desember 2021, nilai impor turun 21,83 persen. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Desember 2022 mencapai US$145,6 juta atau turun 5,33 persen dibanding periode yang sama 2021.
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar Desember 2022 adalah Tiongkok sebesar US$5,2 juta kemudian Hongkong US$2,3 juta dan Amerika Serikat US$0,7 juta. Kenaikan impor terbesar dari Tiongkok yaitu US$0,3 juta dan penurunan terbesar dari Amerika Serikat US$0,9 juta. Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-Desember 2022 adalah Tiongkok sebesar 38,67 persen, Hongkong 18,68 persen dan Korea Selatan 8,10 persen.
  • Tiga besar kelompok komoditas impor Desember 2022 adalah filamen buatan sebesar US$2,5 juta; kain tenunan khusus US$1,0 juta; dan kain ditenun berlapis US$0,9 juta. Kenaikan impor golongan barang terbesar Desember 2022 dibandingkan November 2022 adalah serat stafel buatan 28,57 persen. Sedangkan penurunan terbesar adalah mesin / peralatan listrik 75,00 persen.
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Desember 2022 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan pada barang konsumsi sebesar 37,50 persen. Sementara bahan baku/penolong turun 20,61 persen dan barang modal turun 33,33 persen.
  • Neraca perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta Desember 2022 mengalami surplus US$43,7 juta. Nilai tersebut lebih rendah dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$49,9 juta.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman (Statistics Sleman Regency)Jl. Purbaya Tundan Sumberadi Mlati Sleman

Telp (62-274) 868422

866656 Faks (62-274) 868422

Mailbox : bps3404@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik