Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Daerah Istimewa Yogyakarta, Februari 2024 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Buku Tamu BPS Kabupaten Sleman klik disini

Telah Tersedia Publikasi Kabupaten Sleman Dalam Angka 2024, dapat diunduh di sini.

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Daerah Istimewa Yogyakarta, Februari 2024

Tanggal Rilis : 1 Maret 2024
Ukuran File : 1.49 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Februari 2024 sebesar 110,66 naik 3,63 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 106,78.
  • Harga produsen gabah di tingkat petani Daerah Istimewa Yogyakarta Februari 2024 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 8.423,81 per kg naik 9,16 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 7.716,67 per kg. Pada kualitas Gabah Kering Panen (GKP) naik sebesar 12,24 persen, dari Rp 6.476,00 per kg menjadi 7.268,97 per kg pada Februari 2024.
  • NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2024, mencapai angka 110,66 naik 3,63 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu 106,78. Nilai Tukar Petani subsektor tanaman pangan sebesar 114,54; subsektor hortikultura 128,50; subsektor tanaman perkebunan rakyat 105,02; subsektor peternakan 98,25; dan subsektor perikanan 89,30.
  • Peningkatan indeks NTP gabungan pada bulan ini dipengaruhi oleh naiknya empat subsektor yaitu: tanaman pangan sebesar 4,82 persen, hortikultura sebesar 4,33 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,69 persen, dan peternakan sebesar 1,35 persen. Sedangkan satu subsektor turun yaitu perikanan sebesar 0,40 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Februari 2024 tercatat 113,93, naik 3,86 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 109,69.
  • Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2024 secara umum mencapai 125,58 mengalami inflasi sebesar 1,17 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 124,13.
  • Dari 38 provinsi pada bulan Februari 2024, NTP pada 28 provinsi mengalami kenaikan sedangkan 10 provinsi turun. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Sulawesi Barat sebesar 4,34 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Maluku sebesar 1,73 persen.
  • Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp 8.900,- per kg dengan varietas Ciherang dan Situ Bagendit terdapat di Kabupaten Sleman. Harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP senilai Rp 7.400,- per kg dengan varietas Ciherang, IR-64, Mapan dan Supadi terdapat di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo. Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp 6.900,- per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas IR-64 terdapat di Kabupaten Sleman.
  • Selama Februari 2024, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 8.423,81 per kg, naik 9,16 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 8.516,67 per kg, naik 9,07 persen. Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 7.268,97 per kg, naik 12,24 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 7.322,41 per kg, naik 12,20 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada karena tidak terdapat gabah luar kualitas pada seluruh unit observasi.
  • Gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada bulan Februari 2024, varietas IR-64 sebesar 26,00 persen, Inpari sebesar 22,00 persen, Ciherang dan Situ Bagendit sebesar 12,00 persen, Suppadi sebesar 10,00 persen, Mapan sebesar 8,00 persen, Cilamaya, Mekongga, Memberamo, Rojo Lele, dan Sunggal masing-masing sebesar 2,00 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman (Statistics Sleman Regency)Jl. Purbaya Tundan Sumberadi Mlati Sleman

Telp (62-274) 868422

866656 Faks (62-274) 868422

Mailbox : bps3404@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik