Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Maret 2024 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Buku Tamu BPS Kabupaten Sleman klik disini

Telah Tersedia Publikasi Kabupaten Sleman Dalam Angka 2024, dapat diunduh di sini.

Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Maret 2024

Tanggal Rilis : 2 Mei 2024
Ukuran File : 2.41 MB

Abstraksi

  • Ekspor Maret 2024 mencapai US$43,28 juta, naik 7,26 persen dibanding bulan sebelumnya.
  • Impor Maret 2024 senilai US$9,24 juta, turun 7,51 persen dibanding bulan sebelumnya.
  • Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2024 mencapai US$43,28 juta atau naik 7,26 persen dibanding Februari 2024. Dibanding Maret 2023, nilai ekspor naik sebesar 3,96 persen.
  • Ekspor Maret 2024 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$16,77 juta, disusul Jepang sebesar US$5,03 juta, dan Jerman sebesar US$3,32 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 58,04 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$10,78 juta dan ASEAN sebesar US$0,86 juta.
  • Kenaikan terbesar ekspor Maret 2024 terhadap Februari 2024 terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$1,89 juta. Sementara itu, penurunan terbesar adalah barang-barang rajutan sebesar US$0,87 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil pertanian Maret 2024 naik 271,80 persen dibanding Februari 2024. Sementara itu, ekspor hasil industri pengolahan naik 6,56 persen. Dibanding Maret 2023, ekspor hasil pertanian turun 22,00 persen. Sebaliknya, ekspor hasil industri pengolahan naik 4,28 persen.
  • Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar pada Maret 2024 dikirim melalui Jawa Tengah sebesar 67,98 persen, diikuti DKI Jakarta 30,66 persen, D.I. Yogyakarta 1,11 persen, Jawa Timur 0,23 persen, dan lainnya 0,02 persen. Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2024 mencapai US$9,24 juta, turun 7,51 persen dibandingkan Februari 2024. Sementara itu, jika dibandingkan Maret 2023, nilai impor turun 30,47 persen.
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar Maret 2024 adalah Tiongkok sebesar US$2,94 juta, diikuti Hongkong US$1,53 juta, dan Korea Selatan US$1,29 juta. Penurunan impor terbesar dari Tiongkok yaitu US$1,63 juta dan kenaikan terbesar dari Korea Selatan US$0,68 juta.
  • Tiga besar kelompok komoditas impor Maret 2024 adalah kain rajutan sebesar US$1,81 juta; filamen buatan sebesar US$1,16 juta; dan kain ditenun berlapis sebesar US$0,86 juta. Penurunan impor golongan barang terbesar Maret 2024 dibandingkan Februari 2024 adalah lokomotif dan peralatan kereta api sebesar US$0,47 juta.
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Maret 2024 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, barang konsumsi turun 42,17 persen, diikuti bahan baku/penolong turun 31,88 persen. Sementara itu, barang modal naik 21,57 persen.
  • Neraca perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2024 mengalami surplus US$34,04 juta. Nilai tersebut lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$28,34 juta.
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman (Statistics Sleman Regency)Jl. Purbaya Tundan Sumberadi Mlati Sleman

    Telp (62-274) 868422

    866656 Faks (62-274) 868422

    Mailbox : bps3404@bps.go.id

    logo_footer

    Tentang Kami

    Manual

    S&K

    Daftar Tautan

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik