Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2018
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Abstraksi
- Perekonomian DIY selama 2018 tumbuh 6,20 persen (c-to-c), melaju lebih pesat dibanding tahun 2017 yang tumbuh sebesar 5,26 persen. Secara sektoral pertumbuhan tersebut dimotori oleh lapangan usaha konstruksi yang tumbuh 13,1 persen dan pertambangan penggalian yang juga tumbuh sebesar 10,6 persen. Di sisi lain, penopang utama pertumbuhan sisi pengeluaran adalah komponen ekspor luar negeri yang tumbuh 12,8 persen dan pembentukan modal tetap bruto yang juga tumbuh melesat sebesar 10,2 persen.
- Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2018 mencapai Rp129,9 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp98 triliun.
- Perekonomian DIY triwulan IV-2018 terhadap triwulan IV-2017 tumbuh 7,39 persen (y-on-y) jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan periode yang sama 2016 yang tumbuh 5,26 persen. Dibanding triwulan III-2018 perekonomian DIY juga tumbuh sebesar 0,66 persen (q-to-q), padahal periode yang sama tahun sebelumnya mengalami kontraksi.
- Andil terbesar pertumbuhan ekonomi DIY selama 2018 (c-to-c) adalah lapangan usaha konstruksi, yaitu sebesar 1,25 persen, diikuti oleh informasi dan komunikasi sebesar 0,72 persen dan industri pengolahan sebesar 0,66 persen.
- Sementara dari sisi PDRB pengeluaran, andil terbesar pertumbuhan ekonomi DIY selama 2018 (c-to-c) masih didominasi oleh komponen pembentukan modal tetap bruto dan pengeluaran konsumsi rumah tangga, masing-masing sebesar 2,73 persen dan 2,37 persen. serta ekspor luar negeri sebesar 0,67 persen.