Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Maret 2021
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2021 mencapai US$47,3 juta atau naik 2,16 persen dibanding ekspor Februari 2021. Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-Maret 2021 mencapai US$132,5 juta atau naik 22,35 persen dibanding periode yang sama 2020.
- Ekspor terbesar Maret 2021 dikirim ke Amerika Serikat yaitu US$16,2 juta. Disusul Jepang dan Jerman masing-masing US$3,6 juta. Selama Januari-Maret 2021 kontribusi ketiga negara tersebut mencapai 54,26 persen.
- Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Perabot, Penerangan Rumah (94); dan Barang-barang Rajutan (61) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada Maret 2021. Masing-masing sebesar US$14,8 juta; US$6,9 juta; dan US$4,0 juta.
- Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2021 mencapai 11,8 juta atau naik 34,09 persen dibanding Februari 2021. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Maret 2021 mencapai US$35,9 juta atau naik 19,27 persen dibanding periode yang sama 2020.
- Negara pemasok barang impor terbesar Maret 2021 adalah Hongkong dengan nilai US$2,9 juta. Kemudian disusul Tiongkok US$2,5 juta; dan Papua Nugini US$2,1 juta.
- Filamen Buatan (54); Kopi, Teh, Rempah-rempah (09); dan Kain Ditenun Berlapis (59) merupakan tiga besar kelompok komoditas impor pada Maret 2021 masing-masing sebesar US$2,4 juta; US$2,1 juta; dan US$1,1 juta.