Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Mei 2022
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Abstraksi
- Ekspor Mei 2022 mencapai US$35,7 juta, turun 36,70 persendibanding bulan sebelumnya.
- Impor Mei 2022 senilai US$10,1 juta, turun 14,41 persen.
- Nilai ekspor Daerah Is mewa Yogyakarta Mei 2022 mencapai US$35,7 juta atau turun 36,70 persen dibanding April 2022. Dibanding Mei 2021 nilai ekspor turun sebesar 8,70 persen.
- Secara kumula f, nilai ekspor Daerah Is mewa Yogyakarta Januari–Mei 2022 mencapai US$252,5 juta atau naik 17,12 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
- Ekspor Mei 2022 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$15,4 juta, disusul Jerman US$3,4 juta dan Jepang US$2,9 juta, dengan kontribusi ketigaganya mencapai 60,78 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa dan ASEAN masingmasing sebesar US$10,6 juta dan US$1,1 juta.
- Penurunan terbesar ekspor Mei 2022 terhadap April 2022 terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$8,1 juta (37,85 persen). Penurunan kedua adalah perabot, penerangan rumah sebesar US$3,3 juta (46,48 persen) dan ke ga barangbarang dari kulit US$2,9 juta (43,94 persen).
- Menurut sektor, ekspor hasil pertanian Mei 2022 turun 50,00 persen dibanding April 2022. Sementara, ekspor hasil industri pengolahan turun 36,65 persen.
- Dibanding Mei 2021, ekspor hasil pertanian turun 90,91 persen. Sementara ekspor hasil industri pengolahan turun 6,32 persen.
- Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Is mewa Yogyakarta terbesar pada Mei 2022 dikirim melalui Jawa Tengah dengan nilai US$23,9 juta (66,95 persen), diiku DKI Jakarta US$10,6 juta (29,69 persen), Jawa Timur US$1,1 juta (3,08 persen), dan D.I. Yogyakarta US$0,1 juta (0,28 persen).
- Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta Mei 2022 mencapai US$10,1 juta, turun 14,41 persen dibandingkan April 2022. Nilai tersebut juga turun 36,88 persen dibandingkan Mei 2021. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Mei 2022 mencapai US$64,3 juta atau turun 2,13 persen dibanding periode yang sama 2021.
- Tiga negara pemasok barang impor terbesar Mei 2022 adalah Tiongkok US$4,9 juta. Kemudian disusul Hongkong sebesar US$2,0 juta dan Taiwan US$0,9 juta.
- Penurunan impor terbesar dari Taiwan yaitu US$0,8 juta (47,06 persen) dan peningkatan terbesar dari Thailand US$0,1 juta (50,00 persen). Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-Mei 2022 adalah Tiongkok US$24,8 juta (38,57 persen), Hongkong US$13,8 juta (21,46 persen), dan Taiwan US$6,2 juta (9,64 persen).
- Tiga besar kelompok komoditas impor Mei 2022 adalah fi lamen buatan sebesar US$2,0 juta; kain ditenun berlapis US$1,5 juta; dan kain tenunan khusus US$1,4 juta. Penurunan impor golongan barang terbesar Mei 2022 dibandingkan April 2022 adalah fi lamen buatan US$1,3 juta (39,39 persen). Sedangkan kenaikan terbesar adalah kain ditenun berlapis US$0,5 juta (50,00 persen).
- Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Mei 2022 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan pada barang konsumsi sebesar 92,31 persen. Demikian juga bahan baku/penolong turun 29,01 persen. Sedangkan barang modal naik 100,00 persen.
- Neraca perdagangan Daerah Is mewa Yogyakarta Mei 2022 mengalami surplus US$25,6 juta. Nilai tersebut lebih nggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$23,1 juta.