Kabupaten Sleman

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Sleman buka pada hari kerja pukul 08.00-15.00 WIB. Semua produk layanan BPS Kabupaten Sleman (Layanan 24 jam) dapat diakses secara online melalui website slemankab.bps.go.id, Allstat BPS Mobile, dan pelayanan melalui aplikasi Whatsapp Layanan SIGMA disini

Bantu kami meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengisi survey di sini.

Nilai Tukar Petani Daerah Istimewa Yogyakarta Bulan Mei 2014 Sebesar 101,63

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	2 Juni 2014
Ukuran File	:	0.47 MB

Abstraksi

Pada Mei 2014, NTP Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai angka 101,63 atau mengalami penurunan sebesar 0,40 persen dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat 102,04. NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 95,56, NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) 96,47, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 116,34, NTP Subsektor Peternakan (NTPT) 103,10 dan NTP Subsektor Perikanan (NTN) 103,16. Turunnya indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya indeks NTP pada seluruh subsektor kecuali subsektor tanaman perkebunan rakyat.

Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerah pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2014 secara umum mencapai 112,63 atau mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 112,22. Kenaikan indeks terjadi pada semua kelompok konsumsi rumah tangga dengan kelompok bahan makanan mengalami kenaikan terbesar, yaitu sebesar 0,61 persen. Kenaikan indeks terbesar selanjutnya terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,39 persen, diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen, kelompok perumahan sebesar 0,25 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,14 persen, kelompok sandang sebesar 0,07 persen, dan terakhir kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,04 persen.

Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Mei 2014 terdapat 21 provinsi mengalami kenaikan NTP, sebaliknya 12 provinsi mengalami penurunan NTP. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi NTT sebesar 1,40 persen, sebaliknya penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Riau sebesar 1,40 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait