Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Juni 2023 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman

Untuk mengajukan Rekomendasi Kegiatan Statistik, klik link Romantik

Buku Tamu BPS Kabupaten Sleman klik disini

Telah Tersedia Publikasi Kabupaten Sleman Dalam Angka 2024, dapat diunduh di sini.

Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Juni 2023

Tanggal Rilis : 1 Agustus 2023
Ukuran File : 5.74 MB

Abstraksi

  • Ekspor Juni 2023 mencapai US$41,2 juta, turun 0,72 persen dibanding bulan sebelumnya.
  • Impor Juni 2023 senilai US$8,3 juta, turun 29,66 persen.
  • Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Juni 2023 mencapai US$41,2 juta atau turun 0,72 persen dibanding Mei 2023. Dibanding Juni 2022 nilai ekspor turun sebesar 24,82 persen.
  • Secara kumulatif, nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Januari-Juni 2023 mencapai US$232,7 juta atau turun 24,30 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
  • Ekspor Juni 2023 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$17,3 juta, disusul Jepang US$3,6 juta dan Jerman US$3,4 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 58,98 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$9,6 juta dan ASEAN sebesar US$0,9 juta.
  • Kenaikan terbesar ekspor Juni 2023 terhadap Mei 2023 terjadi pada minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian sebesar US$0,8 juta. Sementara penurunan terbesar adalah perabot, penerangan rumah sebesar US$0,9 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil pertanian Juni 2023 turun 66,67 persen dibanding Mei 2023. Sementara, ekspor hasil industri pengolahan turun 0,24 persen. Dibanding Juni 2022, ekspor hasil pertanian turun 50,00 persen. Sementara ekspor hasil industri pengolahan turun 24,73 persen.
  • Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar pada Juni 2023 dikirim melalui Jawa Tengah sebesar 75,01 persen, diikuti DKI Jakarta 22,82 persen, Jawa Timur 1,21 persen, dan D.I. Yogyakarta 0,97 persen.
  • Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta Juni 2023 mencapai US$8,3 juta, turun 29,66 persen dibandingkan Mei 2023. Sementara jika dibandingkan Juni 2022, nilai impor turun 25,54 persen. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Juni 2023 mencapai US$63,6 juta atau turun 15,64 persen dibanding periode yang sama 2022.
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar Juni 2023 adalah Tiongkok sebesar US$2,5 juta kemudian Amerika Serikat US$2,4 juta dan Hongkong US$1,2 juta. Penurunan impor terbesar dari Tiongkok yaitu US$2,0 juta dan kenaikan terbesar dari Amerika Serikat US$1,1 juta. Negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-Juni 2023 adalah Tiongkok sebesar US$22,6 juta.
  • Tiga besar kelompok komoditas impor Juni 2023 adalah kain rajutan US$1,6 juta; lokomotif dan peralatan kereta api US$1,1 juta; dan filamen buatan US$0,7 juta. Penurunan impor golongan barang terbesar Juni 2023 dibandingkan Mei 2023 adalah kain rajutan US$1,0 juta.
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Juni 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya barang konsumsi turun 25,00 persen. Sementara bahan baku/penolong turun 26,47 persen. Sedangkan, barang modal mempunyai nilai sama.
  • Neraca perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta Juni 2023 mengalami surplus US$32,9 juta. Nilai tersebut lebih rendah dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$43,7 juta
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman (Statistics Sleman Regency)Jl. Purbaya Tundan Sumberadi Mlati Sleman

    Telp (62-274) 868422

    866656 Faks (62-274) 868422

    Mailbox : bps3404@bps.go.id

    logo_footer

    Tentang Kami

    Manual

    S&K

    Daftar Tautan

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik